Dalam sambutan Ketua HMJ IP, Ismawan mengungkapkan bahwa perkembangan perpustakaan di Indonesia perlu
direspon dengan melakukan persiapan pembinaan mahasiswa atau calon pustakawan
Selasa, 26 Juni 2012
HMJ Ilmu Perpustakaan adakan Seminar Nasional
HMJ BSA Habiskan Malam dengan Belajar
HMJ
Bahasa dan Sastra Arab kembali mengadakan kegiatan syahrul lail di
gedung D kampus 1 UIN
Alauddin pada 1-2 Juni 2012. Kegiatan ini bertujuannya untuk membangun
silaturahmi melalui kegiatan yang juga
mengembangkan wawasan akademik khusus dalam percakapan bahasa Arab.
Kegiatan
ini merupakan program kerja dari HMJ BSA untuk periode ini, kegiatan
ini juga merupakan ruang belajar untuk berkreasi bagi para pemateri yang
juga
sebagian dari mahasiswa BSA sendiri dan wadah untuk belajar bagi
mahasiswa yang
ikut sebagai peserta syahrul lail. Selain mahasiswa BSA, hadir pula
mahasiswa dari jurusan lain yang juga bersama-sama ingin belajar dalam
momen kegiatan tersebut.
HMJ BSI Adakan Spending Night
Baru-baru ini HMJ BSI
mengadakan kegiatan Spending Night di Gedung D Kampus 1 UIN Alauddin
pada 13-14 Mei 2012. Kegiatan yang di laksanakan pada Sabtu
malam, Maret 2012 di ikuti sekitar 40-an mahasiswa bahasa dan sastra inggris. Spending Night berarti menghabiskan malam dengan belajar granmar,speaking,dan debat.
Dalam sambutan ketua HMJ Bahasa
dan Sastra Inggris, Fajar Asfar menyampaikan bahwa kegiatan Spending Night ini
merupakan kegiatan yang mengisi waktu luang dengan belajar sehingga mahasiswa
tak hanya
Kamis, 21 Juni 2012
KisSA Akan Tampil di FTMI VIII Se Sulsel-Sulbar
Komunitas Seni Adab (KisSA) akan mengikuti Festival Teater Mahasiswa
Indonesia VIII Se Sulsel-Sulbar yang akan di laksanakan pada tanggal 8
s/d 14 Juli 2012 di Universitas Negeri Makassar. Pada kegiatan tersebut
KisSA akan mementaskan naskah Robohnya Suarau Kami karya AA. Navis
adaptasi Herman HMT yang disutradarai oleh Rini Rahmawati. Kegiatan yang
di ikuti 13 delegasi ini berasal dari kampus-kampus STKIP Muhammadiyah
Bone, UIN Alauddin Makassar, UNASMAN, STKIP Muhammadiyah Bulukumba,
Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, UNISMUH Makassar,
dan UMPAR Pare-Pare.
Sementara itu anggota Komunitas Seni Adab dalam beberapa minggu
terakhir sudah rutin menjalani latihan untuk persiapan mengikuti
festival tersebut. Ketua KisSA, Fajaruddin Syakir mengemukakan bahwa
ajang tersebut sebagai pengukur kemampuan anggota-aggota KisSA dalam
bermain teater, prestasi yang didapatkan pada FTMI VII di UMPAR
Pare-Pare semoga menjadi motivasi teman-teman untuk meraih prestasi yang
lebih baik lagi.
Mahasiswa SKI Juara I Futsal Sejarah Se Makassar
Mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Alauddin Makassar berhasil menjuarai turnamen futsal di kampus 2 UVRI
Makassar. Pertandingan futsal antar jurusan sejarah se Makassar ini yang
mempertemukan KESBASKI versu PURBA dari UVRI Makassar di partai final
berhasil di menangkan oleh KESBASKI. Para pemain dari KEBASKI yang
memboyong piala bergilir ke ruang dosen disambut meriah oleh para
pimpinan fakultas dan memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa Sejarah
dan Kebudayaan Islam atas prestasi yang diraihnya.
Ketua HMJ Sejarah dan Kebudayaan Islam yang juga ikut bertanding dan
membawa timnya juara menyatakan bahwa Prestasi sebagai Juara dalam
turnamen futsal tersebut dedikasi untuk fakultas Adab dan Humaniora, dan
untuk tahun depan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Alauddin Makassar
yang akan menjadi tuan rumah turnamen futsal selanjutnya, ungkapnya.
Rabu, 20 Juni 2012
Lembaga Kemahasiswaan dan Berbagai Permasalahan di Fakultas Adab dan Humaniora
Sebagai lembaga eksekutif mahasiswa sudah sewajarnya Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora tampil ke depan untuk menjadi
mediator, fasilitator dan penghubung aspirasi dan apresiasi mahasiswa fakultas
Adab dan Humaniora. Bukan hanya aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan
pembinaan dan pengembangan akademik, profesi, bakat dan minat, tetapi juga
berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan kemajuan Fakultas Adab dan
Humaniora. Namun tentunya partisipasi BEM Fakultas Adab dan Humaniora harus
sejalan dengan pimpinan fakultas maupun jurusan sebagai mitra kerja pencapaian
visi dan misi serta arah kerja fakultas.
Senin, 18 Juni 2012
Selamat Kepada Ayahanda Prof. Mardan, M. Ag
Selamat Kepada Ayahanda Prof. Mardan, M. Ag atas terpilihnya kembali sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Alauddin Makassar Periode 2012-2016
Sabtu, 16 Juni 2012
Menuju Temu BEM Fakultas Adab PTAIN Se Indonesia
Peran dan fungsi mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi sangat urgen,
karena maju mundurnya sebuah kampus ditentukan oleh mahasiswanya sendiri, maka
tak salah jika mahasiswa adalah salah satu penentu kemajuan kampus dan bangsa.
Melihat kondisi kebangsaan saat ini maka semestinya mahasiswa mulai berbenah
diri untuk menjadi harapan dan semangat untuk bangsa, namun tentunya kita harus
menyadari bahwa kampus harus bekerja ekstra untuk melahirkan mahasiswa yang
berkarakter beradab dan berperadaban.
Jumat, 15 Juni 2012
Ciptakan Mahasiswa Terintegrasi Melalui CBP
![]() |
Direktur CBP Dr Muhammad Sabri AR, MA |
Wartawati Harian FAJAR, Dian Muhtadiah Hamna mewawancara Direktur CBP UIN Alauddin Makassar, Dr Muhammad Sabri AR, MA di Warkop Phoenam Boulevard, Jumat, 8 Juni. Berikut petikannya :
Bagaimana awal dibentuknya CBP ?
Ya, ide ini berangkat dari keprihatinan saya terhadap berbagai persoalan bangsa yang kompleks. Mulai persoalan ekonomi, politik, sosial, budaya bahkan sampai di perguruan tinggi. Misalnya pembakaran kampus oleh sejumlah mahasiswa saat demonstrasi. Seharusnya mahasiswa mentransformasi nilai kultural, moral, sosial, intelektual dan spiritual. Ini malah yang diperlihatkan sebaliknya.
Selasa, 12 Juni 2012
"Pemimpin", Tak Mesti Jadi Pemimpin
Dalam sebuah organisasi, konsep manajemen sangat penting sebagai sebuah
strategi dan langkah dalam mengolah, menjalankan, mengatur, mengarahkan, dan memimpin
organisasi. Proses manajemen tersebut terdapat kelompok kerjasama yang saling
menopang dalam mencapai tujuan organisasi. Dari proses manajemen tersebut mulai
dari merencanakan, mengorganisasikan, pembagian kerja, melaksanakan,
mengontrol, hingga pada tahap evaluasi yang paling berperan penting adalah
manajer, pimpinan, ketua, kepala, dan jabatan lain sebagai atasan.
Seorang pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki pengaruh yang
urgen dalam dinamika organisasi, sebab posisi sebagai atasan menjadi tolak ukur
keberhasilan dan kesuksesan sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Maka peran
pemimpin sebagai penghubung (peran antar pribadi), memonitor (peran
informasional), negosiator (peran memutuskan) dapat tercapai secara efektif
ketika pemimpin mampu melakukan perannya kepada para bawahan atau
anggota-anggota organisasi secara koordinasi.
Senin, 11 Juni 2012
Kini, Tak Hanya Sekedar Teori
Sebagai seorang
mahasiswa, aktifitas penelitian merupakan budaya intelektual yang secara sadar
menjadi amanah didalam diri sebagai salah satu bentuk gerakan ilmiah mahasiswa.
Bentuk penelitian berupa tugas akhir maupun skripsi mahasiswa S-1 UIN Alauddin
Makassar yang sudah melimpah merupakan karya yang dihasilkan untuk pengembangan
masyarakat dalam menjawab tantangan globalisasi. Tak perlu kita ragukan lagi
hasil penelitian mahasiswa menunjukkan perkembangan yang pesat sehingga hampir
disegala bidang termuat solusi-solusi cerdas yang dimunculkan.
Di dalam Tri Darma Perguruan Tinggi terkandung tugas kampus sebagai
fasilitator Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kampus
sebagai pusat pengembangan pendidikan tentunya banyak menampung ide kreatifitas
yang muncul melalui penelitian, sehingga hasil penelitian itu dapat di jadikan
sebagai alat untuk mengabdi kepada masyarakat. Maka segala wacana maupun riset
yang berkembang di dalam kampus baik melalui seminar, diskusi, dialog sudah
semestinya menjadi solusi
Minggu, 10 Juni 2012
Muh.Quraisy Mathar : Tuhan dan Angka O
Angka
O itu abstrak, namun memiliki nilai terendah sekaligus nilai tertinggi.
Tuhan juga seperti itu, dia merupakan sesuatu yang tidak terjangkau,
namun memiliki segala bentuk nilai. Seluruh nilai terendah sampai nilai
tertinggi adalah milik-Nya.Penulis pun berkesimpulan bahwa manusia itu
bisa berubah dari 1, 2, 3 dan seterusnya.
Manusia juga bia berubah dari ganjil menjadi genap.
Selain itu perilaku manusia juga dapat berubah dari positif ke negatif.
Sedangkan Tuhan merupakan angka O yang menjadi simbol ke Esa-an-Nya.
Tidak berubah dari ganjil menjadi genap.
Tidak berubah dari positif ke negatif.
Ke-Esa-an-Nya
atau 1-nya Tuhan ternyata tidak diletakkan disimbol angka 1, namun
secara luar biasa diselipkan di dalam simbol angka 0, tidak nyata tapi
Ada.
Bagi yang berminat mendapatkan buku ini dapat dibeli di Tempat Fotocopy Fakultas Adab dan Humaniora.
Selasa, 05 Juni 2012
Karakter Mahasiswa Ilmu Informasi & Perpustakaan Di Era Informasi
Tulisan ini mendapat penghargaan
sebagai juara II dalam Lomba Esai Tingkat Nasional di Universitas
Airlangga Surabaya, Desember 19 November 2011.

AFC berhasil menang 6-1 atas AP Chagy
Tampil
dengan kekuatan penuh pada hari Selasa, 5 Juni 2012 AFC berhasil menang
6-1 atas AP Chagy dalam turnamen Ushuluddin Cup 2012. Dari enam Gol
tersebut dilesakkan oleh 2 orang striker AFC yaitu Khaeruddin "Kuntet"
dan Erik yang masing-masing mencetak hattrick untuk yang pertama kalinya
dalam turnamen ini. Meski menang pada pertandingan ini, namun AFC akan
melakoni pertandingan penentuan untuk keputaran selanjutnya. Untuk saat
ini koleksi poin yang dikumpulkan AFC yaitu 4 dari 2 kali main, 1 kali
seri dan 1 kali menang.
Senin, 04 Juni 2012
Irisan Hati
Cerpen : Darsina Senin, 4 Juli 2012
Irisan hati
Dalam
Kesunyian malam Ku Termenung sendri...Tak Tersadarkan Diri ini telah menorehkan
huruf demi huruf diatas secarik kertas yang berisikan tentang perasaan ini,
Rasa Pilu Merasuk jiwaku.......
Kini aku
tak percaya dengan adanya cinta sejati, mungkin karena aku tak pernah merasakan
cinta yang sesungguhnya. Walau terkadang aku sering melihat orang yang jatuh
cinta itu seprti orang gila, lupa akan
dunia yang dijalaninya. Akupun sering mendengar kata-kata “segalanya indah
karena cinta”. Namun bagiku cinta itu bagaikan duri yang menggoreskan luka
dalam hati. Jadi cinta memang bisa membuat kita gila jika suatu ketika orang
yang dicintai pergi meninggalkan kita. Rasa sesak dalam dada telah mencuak
seakan runtuh, hati bagaikan teriris silet, Pedih dan Pilu.
Langganan:
Postingan (Atom)