Kamis, 12 Juli 2012

Kegalauan Mahasiswa Tingkat Akhir


Tak lama lagi calon mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar angkatan 2012 akan masuk kampus namun di Fakultas Adab dan Humaniora masih terlihat beberapa orang mahasiswa “tingkat akhir”. Dosen-dosen, pegawai, staf terkadang menganggap mereka yang terlambat selesai dikampus adalah akibat dari kemalasan mahasiswa tersebut. Ada yang berbeda pada saat mahasiswa tingkat akhir tersebut di tanya mengapa mereka terlambat selesai dan wisuda, di antara mereka
mengatakan bahwa adanya faktor kerumitan dan terkesan dipersulit oleh dosen-dosen pembimbing mereka, selain itu tentu ada dosen yang jarang muncul dikampus dikarenakan ada yang kuliah diluar kota Makassar atau luar negeri, bahkan ketika mahasiswa ingin berkunjung kerumahnya ada diantara dosen pembimbing mereka yang tak ingin diganggu dengan alasan bukan tempat dan waktu yang tepat untuk melayani mahasiswa.

Kenyataan tersebut sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir, hingga saat ini masih ada beberapa orang mahasiswa yang terkendala dalam proses penyelesaian. Lebih parahnya lagi ketika seorang dosen pembimbing membuat mahasiswanya pusing dengan menyuruh mengganti judul skripsi yang awalnya dosen itu sendiri memutuskan atau mengarahkan penelitiannya bahkan terkadang tanpa ada solusi yang konkrit untuk mengganti judul mahasiswa tersebut.
Memang dari dulu mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora terkenal dengan tagline “Gampang Masuk, Susah Keluar”, seperti itulah yang masih terjadi saat ini. Untuk menjadi sarjana kata beberapa dosen katanya tidak mudah, tetapi bukan berarti memperlakukan mahasiswa seenaknya. Semoga saja mahasiswa baru dan mahasiswa yang akan mengurus penyelesaian nantinya terutama dalam penyusunan skripsi, mahasiswa tak mengalami peristiwa serupa tersebut. 

Penulis adalah mahasiswa tingkat akhir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar