Tak lama lagi calon mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar angkatan
2012 akan masuk kampus namun di Fakultas Adab dan Humaniora masih terlihat
beberapa orang mahasiswa “tingkat akhir”. Dosen-dosen, pegawai, staf terkadang menganggap
mereka yang terlambat selesai dikampus adalah akibat dari kemalasan mahasiswa
tersebut. Ada yang berbeda pada saat mahasiswa tingkat akhir tersebut di tanya
mengapa mereka terlambat selesai dan wisuda, di antara mereka
mengatakan bahwa adanya faktor kerumitan dan terkesan dipersulit oleh dosen-dosen pembimbing mereka, selain itu tentu ada dosen yang jarang muncul dikampus dikarenakan ada yang kuliah diluar kota Makassar atau luar negeri, bahkan ketika mahasiswa ingin berkunjung kerumahnya ada diantara dosen pembimbing mereka yang tak ingin diganggu dengan alasan bukan tempat dan waktu yang tepat untuk melayani mahasiswa.
mengatakan bahwa adanya faktor kerumitan dan terkesan dipersulit oleh dosen-dosen pembimbing mereka, selain itu tentu ada dosen yang jarang muncul dikampus dikarenakan ada yang kuliah diluar kota Makassar atau luar negeri, bahkan ketika mahasiswa ingin berkunjung kerumahnya ada diantara dosen pembimbing mereka yang tak ingin diganggu dengan alasan bukan tempat dan waktu yang tepat untuk melayani mahasiswa.
Kenyataan tersebut sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir,
hingga saat ini masih ada beberapa orang mahasiswa yang terkendala dalam proses
penyelesaian. Lebih parahnya lagi ketika seorang dosen pembimbing membuat
mahasiswanya pusing dengan menyuruh mengganti judul skripsi yang awalnya dosen itu
sendiri memutuskan atau mengarahkan penelitiannya bahkan terkadang tanpa ada
solusi yang konkrit untuk mengganti judul mahasiswa tersebut.
Memang dari dulu mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora terkenal
dengan tagline “Gampang Masuk, Susah Keluar”, seperti itulah yang masih
terjadi saat ini. Untuk menjadi sarjana kata beberapa dosen katanya tidak
mudah, tetapi bukan berarti memperlakukan mahasiswa seenaknya. Semoga saja
mahasiswa baru dan mahasiswa yang akan mengurus penyelesaian nantinya terutama
dalam penyusunan skripsi, mahasiswa tak mengalami peristiwa serupa tersebut.
Penulis adalah mahasiswa tingkat akhir
Penulis adalah mahasiswa tingkat akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar